Perkuat Wawasan Manajerial melalui study sejarah, MPI B 24 UIN Madura Gelar Studi Lapangan ke Museum Siola Surabaya
- Diposting Oleh Admin Web Prodi MPI
- Selasa, 2 Desember 2025
- Dilihat 170 Kali
Surabaya — Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Kelas B Angkatan 2024 UIN Madura melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Siola Surabaya pada Minggu, 30 November 2025, kegiatan yang membangun dan memperkuat wawasan manajerial melalui studi sejarah. Studi ini mengarah pada analisis manajerial dalam lingkup sejarah masa lalui.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai manajerial melalui sejarah perkembangan Kota Surabaya, khususnya terkait perjuangan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan. Museum Siola, yang dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah penting di Kota Pahlawan, menjadi media pembelajaran lapangan bagi mahasiswa dalam memahami nilai-nilai kejuangan, arsip sejarah, dan dinamika sosial yang terjadi di masa lampau.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa memperoleh penjelasan mengenai koleksi dokumentasi sejarah, rekam jejak perjuangan arek-arek Suroboyo, serta transformasi Kota Surabaya sebagai pusat pergerakan nasional. Pembelajaran langsung melalui artefak sejarah dan dokumentasi visual ini memberikan pengalaman baru sekaligus memperkuat pemahaman konteks sejarah lokal bagi para peserta.
Koordinator kelas MPI B 24 menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bukti-bukti sejarah yang selama ini hanya dipelajari melalui literatur. Ia menegaskan bahwa penguatan literasi sejarah diperlukan agar mahasiswa memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami dinamika pendidikan, sosial, dan budaya.
“Kunjungan ke Museum Siola menjadi sarana bagi kami untuk belajar langsung dari sejarah serta menumbuhkan rasa bangga terhadap perjuangan bangsa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa MPI B ’24 UIN Madura berharap dapat terus memperkaya perspektif akademik melalui pengalaman belajar lapangan, serta menjadikan sejarah sebagai sumber inspirasi dalam membangun karakter dan identitas diri sebagai generasi muda yang berdaya saing.(Lathyva Nur Wahyuni)