Sebelas Tahun MPI IAIN Madura: Merayakan Jejak, Menyongsong Masa Depan

• Diposting Oleh Admin Web Prodi MPI
• Kamis, 13 Maret 2025
• Dilihat 8 Kali

Oleh: PORSI MPI

Di sebuah sudut kampus yang terus menggeliat, ada sebuah nama yang diam-diam menumbuhkan tunas-tunas baru: Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Tepat pada 14 Maret 2025 nanti, keluarga besar ini akan menapaki tahun kesebelasnya. Sebelas tahun bukanlah usia yang singkat. Ia adalah bentangan waktu yang cukup untuk membuktikan bahwa sebuah gagasan, jika dirawat dengan hati dan kerja keras, bisa menjelma menjadi kekuatan yang nyata.

Melihat kembali perjalanan ini, rasanya bukan sekadar perayaan angka, melainkan sebuah perenungan mendalam atas apa yang telah kita semai bersama. Janji-janji dan target yang dulu hanya tertulis di atas kertas, kini telah menemukan wujudnya dalam realita yang membanggakan. Ini bukan klaim tanpa dasar, melainkan cerita yang terukir dari jejak-jejak konkret.

Lihatlah bagaimana panggung-panggung prestasi, baik di level regional hingga internasional, kini akrab dengan nama-nama mahasiswa kita. Dari medali emas di kompetisi sains hingga piala di kejuaraan olahraga dan seni, semua itu adalah bukti bahwa MPI bukan lagi sekadar ruang kuliah, melainkan sebuah kawah candradimuka yang menempa talenta. Semangat ini tidak lahir dari ruang hampa. Ia dipantik dari sebuah kesadaran kolektif untuk memfokuskan energi, dengan cermat memilah mana kegiatan yang menunjang visi dan mana yang tidak, demi sebuah efektivitas perjuangan.

Namun, prestasi akademik tentu tak akan berarti jika tak diimbangi dengan kedalaman literasi. Lahirnya PORSI (Poros Literasi MPI) menjadi jawaban atas tantangan ini. Ia bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan untuk membudayakan tradisi membaca dan menulis. Dari sinilah kemudian berkembang program writing competence, sebuah ikhtiar untuk memastikan setiap gagasan cemerlang dari mahasiswa MPI dapat tersampaikan dengan jernih dan kuat melalui tulisan.

Sebuah tanggung jawab besar yang tak pernah kita lupakan: memastikan para pejuang skripsi di semester akhir menemukan jalan kelulusan. Angka lebih dari 300 mahasiswa yang berhasil lulus sejak 2022 hingga kini adalah sebuah kelegaan. Ini adalah cerminan dari komitmen kita bersama antara dosen dan mahasiswa untuk saling mendorong, memastikan tidak ada yang tertinggal di belakang.

Kepedulian itu tak berhenti di gerbang kampus. Melalui program MPI Mengabdi, kita membawa denyut nadi keilmuan untuk dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini adalah cara kita menegaskan bahwa ilmu manajemen pendidikan Islam harus membumi, harus menjadi solusi, dan harus memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar.

Sebelas tahun ini telah melahirkan lebih dari sekadar sarjana. Kita telah melihat alumni-alumni kita tumbuh menjadi sosok yang progresif, kompetitif, dan berani memberdayakan. Kita juga menjadi saksi bagaimana para dosen dan mahasiswa meraih posisi-posisi strategis, bahkan terlahir seorang guru besar dari rahim MPI, sebuah pencapaian yang menjadi mercusuar inspirasi bagi kita semua.

Maka, milad ke-11 ini adalah perayaan tentang manusia. Tentang semangat mahasiswa, dedikasi dosen, dan visi sebuah program studi yang terus bergerak maju. Perjalanan ini masih panjang, tetapi fondasi yang telah kita bangun bersama sudah lebih dari cukup untuk membuat kita yakin: MPI UIN Madura siap menyongsong masa depan dengan langkah yang lebih tegap dan suara yang lebih lantang.