Enam Mahasiswa MPI PPL di Surabaya, Dekan Fakultas Tarbiyah:  "Ini Merupakan Kesempatan Besar"

• Diposting Oleh Admin Web Prodi MPI
• Senin, 14 Agustus 2023
• Dilihat 67 Kali

IAIN MADURA - Bertempat di ruang 58 gedung Fakultas Tarbiyah, sebanyak enam mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam mengikuti zoom dalam rangka pembekalan magang atau PPL. Dimana enam mahasiswa MPI tersebut ditempatkan di Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya,  (14/08/23).

Dekan Fakultas Tarbiyah, Siswanto menyampaikan bahwa kesempatan ini harus digunakan sebaik mungkin oleh para mahasiswa, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPI, dan menitipkan enam mahasiswa kami supaya belajar dan mencari pengalaman disana. Bagi mahasiswa yang berkesempatan PPL di KPI, gunakanlah semaksimal mungkin." Tuturnya.

Disamping itu, CEO KPI juga menegaskan bahwa sistem magang atau PPL disana menggunakan sistem karyawan, artinya mahasiswa harus mengikuti aturan sesuai dengan karyawan tetap.
"Meskipun KPI masih kecil, namun kami memberlakukannya layaknya permata, kami berusaha untuk bagaimana bisa KPI berkembang dan bermanfaat. Sehingga kami menghimbau kepada adik-adik mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menaati aturan seperti kedisiplinan. Selain itu, kalian mampu berbaur dengan mahasiswa instansi lain, seperti dari Airlangga dan Unusa. Agar tidak ada sekat diantara kalian, dan nantinya dapat berteman baik." Tegasnya. 

Selanjutnya, Hilmi Qosim Mubah selaki dosen pendamping lapangan (DPL) menyampaikan pada pihak KPI beberapa hal terkait pemberangkatan mahasiswa MPI sekaligus mulai aktif magang di KPI.

Acara pembekalan tersebut berlangsung apik selama kurang lebih tiga puluh menit, yang di dalamnya terdapat penyerahan oleh pihak Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dihadiri oleh Wakil Dekan 2 Fakultas Tarbiyah, Kepala Laboratorium Fakultas Tarbiyah, dan beberapa dosen prodi MPI IAIN Madura. Selanjutnya, enam mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam tersebut akan berada disana selama kurang lebih lima puluh hari. (Maizah)