Wujudkan Prodi Unggul Melalui Pengembangan Karier Dosen Prodi MPI

• Diposting Oleh Admin Web Prodi MPI
• Kamis, 15 April 2021
• Dilihat 145 Kali

IAIN Madura, MPIFatar - Dalam rangka pengembangan karier dosen, Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menggelar workshop yang bertajuk Pengembangan Karier Dosen Prodi MPI Berbasis Kualifikasi dan Kompetensi Menuju Akreditasi 2022, bertempat di ruang sidang Rektorat Institut Agama Islam Negeri Madura.

Kegiatan yang dihelat pada hari Senin (29/03/2021) ini menggagas Lembaga Sertifikasi Profesi untuk dosen dan mahasiswa prodi MPI, menyiapkan pengembangan karier dan kompetensi dosen Prodi MPI serta persiapan akreditasi Prodi MPI tahun 2022.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan MoU dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar yang ditandatangani oleh Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.Pd. bersama dengan Rektor IAIN Madura Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag. Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menggalang kerja samadalam pengembangan keprofesian mahasiswa agar mahasiswa memiliki kecakapan yang diakui dan mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bekal mereka setelah tamat studinya dari Prodi MPI IAIN Madura.

Dalam kaitannya dengan akreditasi, Ketua Prodi (Kaprodi) MPI IAIN Madura Ali Nurhadi dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan tim akreditasi sebagai salah satu usaha untuk menggagas serta menyiapkan program pengembangan agar akreditasi Prodi MPI menjadi ungggul. Lanjutnya, Prodi MPI akan melakukan simulasi terkait kesiapan Prodi MPI untuk akreditasi, apabila mampu menembus kerja samainternasional, maka akreditasi MPI akan dilanjutkan. 

“Kita akan simulasi kalau memang mampu menembus untuk (kerjasama, red.) internasional. Dengan peningkatan nilai akreditasi, maka akan terus kita lanjutkan dalam waktu satu tahun ini”, paparnya.

Selanjutnya Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim dalam acara pembukaan berpesan kepada para peserta bahwa dosen itu bukan pekerjaan yang mudah. Dosen itu pendidik profesional dan ilmuwan, dengan tugas utama menyebarluaskan, mengembangkan, mentransformasikan ilmu yang dimilikinya melalui tridharma.

Narasumber dalam kegiatan tersebut merupakan guru besar Universitas Negeri Malang (UM) sekaligus Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar. Dengan pengalaman yang beliau miliki selama menjadi dosen hingga meraih gelar Guru Besar, narasumber dengan sangat terampil dan jelas memaparkan berbagai langkah dalam meraih pangkat tertinggi dalam karier dosen dengan cara yang cerdas.

“Seorang dosen jika tidak mempunyai keinginan untuk menjadi guru besar, maka lebih baik pulang saja, jangan menjadi dosen”, paparnya. “Jika sudah ada keinginan dalam dirinya maka seharusnya dosen itu tahu apa yang harus dilakukan. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas menjadi taruhan atas kualitas dosen.” imbuhnya.

Selain itu narasumber memaparkan bahwa terdapat empat profil dosen diantaranya dosen tepercaya, dosen berpengetahuan luas, dosen penebar kebaikan, dan dosen berintegritas. Untuk menjadi dosen tepercaya mereka harus selalu berpijak pada kebenaran, berprasangka baik, berorientasu pada kualitas hasil, dan profesionl. Sedangkan ciri dari profil dosen berpengetahuan luas adalah cerdas dan pembelajar, berwawasan luas, up to date, dan menguasai landasan ilmu mendidik.

Selanjutnya dosen penebar kebaikan dapat dilihat dari perbuatan dan perkataannya yang baik, kreatif danvariatif dalam mendidik, komunikatif dan adaptatif serta menjadi pribadi yang menyenangkan. Sedangkan dosen berintegritas berusaha untuk selalu jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli.

Selain Rektor IAIN Madura dan Wakil Rektor 1 IAIN Madura, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah yang sekaligus merupakan dosen homebase Prodi MPI, para Wadek Fakultas Tarbiyah, tim akreditasi Prodi MPI, dosen-dosen yang berada di dalam homebase MPI dan dosen-dosen di luar homebase yang mengajar pada Prodi MPI. (red).