Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

kaprodi.mpi@iainmadura.ac.id

Melatih pemimpin muda, MPI UIN MADURA hadir di tengah PR. IPNU-IPPNU Larangan Tokol Pamekasan

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi MPI
  • Minggu, 8 Juni 2025
  • Dilihat 6 Kali
Bagikan ke

 PRODI MPI UIN MADURA-Dalam upaya membangun kapasitas kepemimpinan generasi muda di tingkat akar rumput, dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Madura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pengembangan Kapasitas Kepemimpinan dalam Organisasi PR IPNU-IPPNU Larangan Tokol melalui Pendidikan dan Pelatihan Leadership”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 8 Juni 2025, bertempat di Sekretariat Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Larangan Tokol, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus dan anggota IPNU-IPPNU Larangan Tokol yang sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan, mulai dari materi dasar-dasar kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi efektif, hingga praktik simulasi kepemimpinan dalam situasi organisasi.

Badrus Soleh, M.Pd, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Perubahan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari praktik pembelajaran bagi mahasiswa MPI sekaligus bentuk nyata kontribusi mereka terhadap penguatan organisasi kemasyarakatan.

“Mahasiswa harus menjadi agent of change yang mampu membawa perubahan, dan perubahan itu bisa dimulai dari lingkup kecil seperti organisasi pelajar desa. Di sinilah nilai-nilai kepemimpinan dilatih dan ditumbuhkan,” ujarnya.

Maria Wahyuni, Ketua PR IPPNU Larangan Tokol, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena menjadi bekal penting untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan anggota IPNU-IPPNU agar organisasi lebih aktif, solid, dan visioner ke depan,” ungkapnya.

Kegiatan diklat ini dikemas secara partisipatif dan inspiratif, dengan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator dalam sesi diskusi kelompok, studi kasus, dan refleksi kepemimpinan. Suasana penuh semangat tampak menghiasi setiap sesi, mencerminkan semangat belajar dan berkembang di kalangan remaja desa.

Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kader-kader muda yang siap memimpin, menginspirasi, dan membawa kemajuan bagi masyarakat sekitar melalui jalur organisasi.